Ekologi, Siapa Pencetus Ilmu ini?

Ekologi berasal dari bahasa yunani, yaitu “Oikos” yang berarti rumah atau rumah tangga dan “logos” yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah, ekologi berarti ilmu yang mempelajari rumah.
Ilmuwan yang mencetuskan tentang ekologi adalah “Ernst Haeckel” pada tahun 1966.Ilmuwan ini adalah seorang naturalis Jerman (abad ke-19) sekaligus pendukung pertama teori evolusi. Awalnya mempelajari ilmu kedokteran, namun ia tertarik dengan biologi laut. Akhirnya ia menjadi professor Zoologi di Universitas Jena.

Cabang biologi baru dari Ernst sangatlah berbeda. Bukannya memperlakukan spesies berbeda sebagai unit-unit yang terpisah. Oecologie (ekologi) mempelajari cara makhluk – makhluk itu berinteraksi dengan lingkungan fisik atau rumah tangga dan spesies-spesies lain di sekeliling mereka.

Pada awalnya, ekologi jarang menjadi berita utama. Karena dalam mempelajari ekologi, banyak para ekolog kesulitan dalam memastikan kebenaran dari ilmu ekologi ini. Akan tetapi, meskipun ada kesulitan, para ekolog perlahan-lahan memicu perubahan cara berpikir dalam biologi.

Ekologi menunjukkan bahwa makhluk hidup saling terhubung dalam berbagai cara yang samar dan tidak terduga. Adanya suatu gangguan dalam hubungan tersebut dapat mendatangkan akibat yang besar dan sering kali merusak.

Pada pertengahan abad ke 20, perubahan teknologi dan populasi manusia yang bertambah cepat telah merusak sistem-sistem alamiah pada tingkatan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebagai akibatnya, minat thd ekologi pun meroket. Setelah beberapa tahun, ekologi telah menjadi bagian dari kunci ilmu hayati. Hubungan antara ekologi dan ekonomiEkologi berasal dari bahasa yunani, yaitu “Oikos” yang berarti rumah atau rumah tangga dan “logos” yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah, ekologi berarti ilmu yang mempelajari rumah.