Hari yang
kutunggu-tunggu akhirnya datang. Hari itu adalah hari dimana acara lomba
jurusan diselenggarakan. aku takkan menyia-nyiakan kesempatan ini karena dapat
dipastikan dia akan riwa-riwi di arena perlombaan itu. Common! Padahal aku paling
benci datang di acara seperti itu. Membuang-buang waktu menurutku. Tapi
hanya untuk melihat sosok yang aku kagumi itu, aku rela membuang waktuku dan kuputuskan
melihatnya.
Saat itu, pada lomba
voli jurusan, aku memberanikan diri untuk menggunakan syal berwarna merah.
Berharap dia akan melihatku. Hujan gerimis saat itu menambah keasyikan melihat
dirinya yang berdiri di sana menjadi hakim garis. Teman-temanku begitu sibuk
meneriakkan yel-yel untuk menyemangati pemain voli. Sedangkan aku sendiri sibuk
mencari-cari posisi yang tepat untuk dapat melihatnya dengan jelas.
Memanfaatkan kekuatanku yang masih tersisa, aku mengangkat tumitku agar aku
bisa melihat sosok tubuh mungilnya yang bahkan tak pernah tersenyum setiap kali
ku melihatnya. Tak apalah, yang penting aku bisa melihatnya dan menikmati apa
yang aku rasakan sekarang ini.
Di penutupan acara
lomba jurusan, sekali lagi aku rela membuang waktuku. Aku menunggu jam dinding
di kamar kostku menunjukkan jam 4 sore. Sambil menunggu, aku membuka lemari dan
memilih-milih baju yang akan kukenakan. Ini bukan kencan namun hanya acara
penutupan lomba jurusan. Dan aku kebingungan setengah mati memilihnya. Akhirnya
aku putuskan untuk berpenampilan seperti aku biasanya. Jika dia benar-benar
mengetahui perasaanku, dia pasti akan melihatku. Dan mata kami akan saling
bertemu sekali lagi, harapku.
Aku pun menyalakan
motor dan segera menuju ke kampus. Di depan gedung jurusan, aku memakirkan
motorku dan aku bertemu salah satu kakak kelasku yang cantik. Dengan pakaian
warna merah, dia terlihat sangat cantik, Kawai!. Aku pun sempat mengobrol
sebentar dengan kakak itu sambil duduk di atas motor sampai akhirnya aku melihat
Kyota di tangga menuju lantai dua. Ah…. Keren sekali dia dengan rambut diponi
dan pakaian berwarna merah. Oh Tuhan betapa sempurnanya ciptaanmu.
Tak lama kemudian, aku
dan kakak cantik itu naik ke lantai dua dimana acara penutupan itu akan
diselenggarakan. Dan tak disangka, aku berpapasan dengannya. Rasanya jantung
ini berhenti berdetak, wajahku kaku tiba-tiba dan dia hanya berjalan melewatiku
begitu saja. Apakah dia melihatku? Sepertinya tidak karena mata kami tak
bertemu kali ini.
Aku duduk di dekat
teman-teman seangkatanku. Aku pun melanjutkan kebiasaan "scanning" ku, melihat
sekeliling dan mencari dimana teman-teman seangkatannya duduk. Dan ternyata
kumpulan anak angkatan baru itu duduk tepat di samping kumpulan angkatanku.
Wah….seru! aku pasti akan dapat dengan mudah melihatnya. Namun saat itu, dia
tidak berada di sana. Aku hanya bisa bersabar menunggu kedatangannya.
Acara pun hampir
dimulai. Dia yang berponi dan berbaju merah berjalan ke atas panggung. Mataku
pun terpaku dan mengikuti arah kemana dia berjalan. Dia mengambil mikrofon dan
menyapa semua penonton yang datang. Oh …. My God. Dia MC-nya. Dan ini pertama
kali aku mendengar suaranya. Rasanya ingin pingsan. Tapi aku harus menahan rasa
ingin pingsanku agar aku dapat lebih lama melihat wajahnya dan mendengar
suaranya.
Selama acara, seperti
teman-temanku yang menikmati sajian musik yang diberikan oleh panitia, aku juga
menikmati sosok sempurna yang diberikan oleh Tuhan. Mataku terus tertarik
dengan auranya. Tak bosan aku melihatnya sambil sekali-kali menundukkan kepala
ku untuk tersenyum-senyum malu sendiri. Ingin rasanya meneriakkan namanya
seperti para penggemar boyband korea kepada idolanya. Namun Jantung ini semakin
berdegup tak konstan, aku menyukai rasa ini dan menikmatinya. Entah apakah ini
cinta atau bukan? Tapi rasa ini sangat menyenangkan. Aku hanya ingin dia
mencari tahu tentang diriku dan mengajakku bicara sekali saja. Saat kesempatan
bicara itu datang, aku pastikan aku tidak akan jual mahal di hadapannya.
Setelah acara itu, jantungku
masih berdegup tak konstan. Teman-teman mengajakku untuk turun menuju tempat
dimana motor diparkir dan bergegas pulang karena jam telah menunjukkan pukul 9
malam. Ketika aku mencoba menyalakan motor, aku merasa ada orang di lantai dua
yang melihatku. Aku pun memberanikan diri menengok ke atas. Dan saat itu, dia
ada di sana. Mata kami bertemu sekali lagi.
END
OMG!!!! Aku ngerti orangnyaaa...Oh men...Ciyeee mbak shita jatuh cinta :D
BalasHapusbu shitaaa fighting... i support you!!!!
BalasHapuslaki laki ber tas viera cie - cie wkwkwk ketahuan lho
BalasHapuswes jelas iki...... :D
BalasHapus10000% tidak salah lagi... :)
BalasHapusdiantika : ecieh, mb tika tau orangnya, tapi gak tau siapa namanya, hehehe
BalasHapusarya : jiah, malah di support, kayak mau perang aja :D
EYD : gara-gara kamu semuanya jadi tau, siapa kyota itu....
mb aan : keren kan mb? hehehe
Mifta : wow presentase nya gak kurang banyak tuh,,,
Trims for All yang udah baca!