Detak jantungku
berdegup dengan kecepatan yang tak konstan. Ada apa gerangan? Oh jantung
berdeguplah seperti biasa karena aku akan susah mengendalikan tubuhku ini.
Jantung ini mulai
berdegup tak konstan sejak aku menemukan sosok anak laki-laki yang kukagumi.
Bukan karena apapun, namun auranya tiba-tiba menarik kedua bola mataku untuk
selalu melihatnya setiap dia muncul di depan mataku. Tubuhnya yang kecil, gaya
rambut yang lucu, dan wajah sok cool yang membuat aku tertawa tersipu-sipu.
Diam - diam aku mencoba
mencari tahu tentang dirinya. Wajah itu, wajah yang baru di jurusanku. Dan aku
berkesimpulan bahwa dia adalah anak dari angkatan baru. Ah, lagi-lagi aku
mengagumi seseorang yang lebih muda dariku. Aku selalu melihat-lihat
sekelilingku ketika masuk kuliah berharap menemukan sosoknya untuk menghibur
mataku yang telah lama kuistirahatkan karena tak ada yang menarik.
Sambil menunggu dosen
yang tak segera memasuki kelasku, aku berjalan keluar dan berharap
menemukannya. Dan untuk pertama kali, mata kami saling bertemu. Oh my God.
Keren banget sih anak ini. Tak lama aku langsung mengalihkan pandanganku
darinya. Setelah dia berbalik menuju kelasnya, aku melihatnya sekali lagi. Tas
coklat dihiasi dengan gambar beruang kuning lucu… oh ingin aku memilikinya juga.
Eh….. Aku pun memegangi besi pagar di depan kelas sambil tersenyum-senyum
sendiri. Mata kami bertemu……..
Di kesempatan
selanjutnya, aku dan teman-temanku sedang sibuk melakukan praktikum. Datanglah
sekelompok anak angkatan baru, 2000 A, untuk melakukan pra-praktikum. Mereka
melakukan pra-praktikum di meja yang letaknya tepat di samping meja dimana aku
melakukan praktikum. Aku berharap dia juga datang dan duduk di sana agar aku
bisa melihatnya dengan jelas. Aku terus memperhatikan setiap kelompok yang
datang dan berharap dia ada di antara kelompok yang masuk itu. Hampir semua
kelompok telah melakukan pra - praktikum, namun mengapa dia tidak terlihat.
Apakah dia bukan dari kelas 2000 A? Apakah dia di kelas 2000 B? Lalu kapan 2000
B akan pra-laboratorium? Atau jangan-jangan dia tidak masuk karena sakit? Ah
semua hal ini memenuhi pikiranku hingga aku tak fokus melakukan praktikum.
Ketika aku dan
teman-teman telah selesai dan membersihkan alat-alat praktikum, aku melihat
sekelompok anak angkatan baru dan…….sosok anak yang selama ini kukagumi.
Rambutnya yang berponi itu memudahkanku untuk segera mengenalinya. “Oh Tuhan, mengapa
dia setampan itu?” Dia duduk di sana dengan gaya coolnya dan aku hampir tidak
bisa menguasai tubuhku karena detak
jantung yang tak konstan ini. Mataku tertuju padanya dan aku
memanggil-manggilnya di dalam hati, “Hey, lihatlah kemari!” dan seketika dia
menolehkan wajahnya ke mejaku dan mata kami bertemu kembali. Saking kagetnya
aku hampir saja memecahkan gelas kimia pyrex dengan tanganku. Teman-temanku pun
berteriak dan memarahiku satu persatu. Aku hanya bisa mengucapkan maaf dan
sesekali menyuruh mataku untuk melihatnya. Ah… betapa malunya aku. Apakah dia
tahu kalau aku mengaguminya?
Setelah keluar dari
laboratorium, aku masih duduk di gazebo depan laboratorium bersama teman-teman
untuk membahas data yang kami dapatkan tadi. Dan jantungku masih berdegup
kencang. Suara teman-teman diskusi hanya seperti angin yang masuk dari telinga
kanan dan keluar melalui telinga kiri. Aku mencoba menikmati detak jantung yang
tak konstan ini. “Is it Love?” tanyaku
dalam hati. Namun semakin kurasa, sepertinya aku tidak ingin memilikinya, aku
hanya ingin menikmati rasa seperti ini. Karena begitu menyenangkan dan sekali
lagi aku tersenyum sendiri.
Dari beberapa info yang
telah aku dapatkan, aku tahu bahwa dia adalah salah satu anggota himpunan
mahasiswa. Wow… Daebak! Dan setelah beberapa lama aku hanya memandanginya,
akhirnya aku tahu siapa namanya. Ketika salah satu temannya berteriak
“Kyota…..tunggu!”, dia menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah teman yang
berteriak tadi. Ah ….. Kyota, aku mengagumimu.
Hari yang
kutunggu-tunggu akhirnya datang. Hari itu adalah ...................
To be continued....
wah bu shit brondong.... siapa itu angkatan 2012 ato angkatan 2013 pake tas coklat gambar beruang kuning
BalasHapuscie.. cie... cie...
BalasHapussetelah ta pikir iki real temenan, ilmi yo?wkwk
BalasHapussetuju dengan Arya ..:D
BalasHapuswah"..lanjut..:D
hehehe,
BalasHapusuntuk semakin memperkuat dugaan, tunggu part 2 end nya ya..... :D
gaoleh diganti2 loh yo critae,wkwk
BalasHapushaha pasti ilmi. mengulang pernyataan arya :D
BalasHapusiyo ar, engkok lak diubah critane. :D
aq njaluk kudu happy ending :P
wah, maeng ojok muleh sik lak petuk areg e. soale dy ke gerombolan qt lama bgt
BalasHapusPenasaran sumpah? Aaagrrhh, ciye mbak shita jatuh cintaaa. Ayok di comblangno bareng-barenggggg :D
BalasHapusarya n nindi : gak koq, tokoh "Kyota" nya gak ganti, tunggu part 2 ya...
BalasHapussokhib : sokhib seh gak sms aq, ngerti ngunu aq mbalik maneh... hehehe paling mengko lek mbalik, aku kalian bully....
diantika : penasaran? tunggu part 2 ya......
anak pakek tas viera
BalasHapuskomentar ini atas nama aan dan zuna (kebetulan baca bareng) :
BalasHapusmenurut analisa kami berdua, kyknya bkn ilmi dech....tpi dan*ng :D
bener g???? :D
hohohohohoho