Kamis, 13 Desember 2012

Apa-apa'an Sih?

Kalau pingin nyari kesibukan tuh, jangan ngerepotin orang lain. Plis, Cari dan lakukan kesibukan mu sendiri. Ingatlah setiap orang juga ingin melakukan apa yang ingin dia lakukan hari itu. You must understand it.
Tepat pukul 08.21
Anak aries itu mengangguku lagi, dia mencoba mencari kesibukan dengan merepotkan orang lain. Dia menyuruhku melakukan tugas yang sebenarnya menganggu rencana ku hari ini.
Arrgh sebal, sambil merias diri di depan kaca, aku berfikir, oh iya anak itu kan bintangnya aries sama denganku. Orang yang bintangnya aries emang suka memberi perintah, tapi kalau diperintah suka marah-marah. Yach itu lah yang terjadi padaku beberapa menit yang lalu saat diperintah oleh anak aries itu. Tapi aku langsung sadar, aku harus mengalah dan ini memang tugas kelompok. Kurang sabar apa coba???!!! *_*

Tepat pukul 10.00 dan seterusnya. Aku menonton dua konser sekaligus. Yaitu konser fisika dan konser simulasi mengajar (Hehehe aslinya presentasi bukan konser). Aku jadi produser alias PJ di konser fisika itu. Jadi aku harus “membooking” kelas sehari sebelum konser. Ada kelas kosong di lantai 3 pada saat jam 09.40. ya udah deh, aku “booking” dengan cara menempelkan selembar kertas di pintu seperti yang dilakukan para PJ kebanyakan tentunya tanpa konfirmasi dengan pihak manapun karena di pintu kelas itu terdapat jadwal kuliah mahasiswa sains yang menyatakan bahwa jam 09.40 tidak ada kuliah.

Tapi ternyata di hari H, saat akan menggunakan kelas tersebut....
Aku terkejut, ternyata di dalam kelas itu banyak anak, WOW buat kuliah apa coba? Aku liat dari berbagai sudut pandang, halach, ternyata nggak ada dosennya, terus aku ngajak seorang teman untuk menemaniku nyamperin tuh anak-anak yang di dalam kelas “booking-an ku”.
Terjadilah perdebatan sengit sekejap,
PJ mereka     : Kenapa mbak?
Aku     : Kelasnya udah tak booking duluan mb. Jadi, sekarang mau kami pake.
PJ mereka    : Lho gak bisa mb, sejak dulu kelas ini emang kita pake, mb nya gak konfirmasi ke kita dulu sih
Aku    : Lho bukan nya ini kelasnya sains ya mb, pikir saya ya gak perlu konfirmasi ke siapa2, lha wong di pintunya tertulis jadwalnya kelas sains dan jam sekarang kosong. (Hayo, kon, matek gak kon)
PJ mereka    : Bentar ya mb saya ambilkan jadwalnya, (ngambil tuh sih PJ dari ruang sebelah terus ditempel deh di kaca ruangan itu). Ini mb hari kamis jam sekarang dipakai matematika 2011 C (pend. Matematika rek)
Aku    : Oh ya udah deh.... tapi ini kelasnya sains mb. Ya udah pake aja.

Dengan wajah sebal, aku dan temanku berlalu dari kelas itu dan mencari kelas lain. Tapi hatiku masih ngerundel banget, dasar anak matematika rakus. Masa’ kelasnya sains dipake seenaknya tanpa konfirmasi lagi. Itu kan kelasnya sains, berarti aku berhak dong pake kelas itu.  Tapi sadar gak sih mereka anak apa? Mereka itu anak matematika, matematika 2011 C, akan kuingat selalu kalian,

Untungnya ada kelas kosong di pojokan, temen-temen dan dosen kugiring ke kelas itu. Tapi ternyata gak ada LCD nya, gimana mau konser alias presentasi. Akhirnya kami menunggu sekitar 20 menit untuk dapat memakai kelas yang ada LCD nya. Tepat jam 10.30, konser dimulai. Saat konser tsb pinginnya sih fokus tapi ternyata kantuk ku lebih kuat menyerang mata. Dengan sekuat tenaga, aku menahan agar mata tak terpejam. Tapi ya akhirnya terpejam walau sekejap.

Habis nonton konser fisika, nonton konser simulasi mengajar. Untuk bukan PJ lagi, jadi gak bingung nyari tempat. Capek ternyata jadi PJ. Duduk santai pokoknya ngikutin apa yang ingin dilakukan oleh para bintang tamu di konser itu. Suruh berkelompok, ayog. Suruh baca modul sambil menggarisbawahi ayog. Suruh ngerjain LKS, ayog ayog aja. Sampek deh jam 3. Habis nonton 2 konser, ternyata capek buk. Istirahat deh di kost sambil makan dan nonton MAMA konser non live with mb ichu.....

This is for the end. Thanks!

12-12-2012

Hari ini benar-benar penuh kejutan....
Dimulai dari sifat ketidaktelitian ku tadi malam. Yang seharusnya tugas sudah di “print” semua, malah ada satu yang tertinggal. Karena saking terkesima sama mas di rental print itu (ecieh ^_^),  rasanya jadi pingin segera beranjak dari tempat itu dan berteriak kalau mas itu ganteng banget. Jadi aku gak cek lagi hasil print-nya. Satu file belum tercetak dan itu adalah tugas yang sepertinya harus dikumpulkan besok. Aku baru sadar saat aku mencuci piring. Ahhhhh.... tugas itu tidak ada dan belum ke print. Kuputuskan untuk meng-print-nya besok pagi.

Alarm aku set pukul 03.00 WIB. Tapi apa yang terjadi.....
Argggh,, aku bangun pukul 04.00 di saat adzan subuh telah berkumandang. Ealah, gak sholat malam deh T-T... Saat mau turun dari tempat tidur, rasanya kepala ini berat banget. Tapi aku menyugesti pikiran kalau aku gak apa-apa, aku sehat. Sehabis ambil air wudhu, terus sholat subuh, saat ruku’ haduch rasanya berputar-putar nih kepala tapi aku kuatkan diri untuk tetap sholat. Cepat-cepat aku mengambil air putih setelah mengucap salam. Meminum segelas air memang membuat lumayan “fresh”.

Jam 06.30 tepat aku berangkat dari tempat kost ke tempat rental print. Tempatnya beda dengan yang tadi malam. Dengan sigap, si petugas  mencetak file ku. Aku pun segera tancap gas ke kampuz. Di perjalanan, hape ku bergetar,  ku berhenti di pinggir jalan tepatnya di depan gedung BEM-U. Sambil membuka sms dari teman kampuzku, terdengar ada orang yang memanggilku dari gedung BEM-U. Ternyata itu temanku SMA, tak sempat mengobrol, aku hanya melambaikan tangan dan tancap gas menuju gedung prodiku.
Sampai di parkir, aku bertemu dengan adik kelas prodi dan hanya saling bertegur sapa. Aku pun bertemu dengan dua temanku dan secepat mungkin berjalan ke kelas. Tak tahunya, ketika sampai di depan kelas, temanku mengatakan kalau bu dosen gak bisa datang dan hanya memberikan tugas merangkum. Ahhhh....Luntur deh semangat juang 45 ku.

Belum sampai duduk, aku sudah ditagih sama kelompok praktikum ku, “Mana tanaman? Ayo ngukur biomassanya! Gimana laporan?” Ahhhh..... iya iya habis ini aku ambil tuh tanaman buat kalian. Gak cuman kelompok praktikum, kelompok analisis juga nanya. “Gimana analisisnya? Gak kurang panjang? Covernya koq jelek? Mana sekatnya? Koq belum dijilid?” Ahhhh.....iya habis ini. WOW tugas beruntun lagi deh... Kapan nyantainya?
Yang tadinya harus nyantai karena matkul kosong, malah ngerjain tugas analisis ma kelompok. Ya udah deh gak papa daripada nganggur. Selesai ngetik dan ngopi pendapat kelompok, ngeprint lagi deh. Tapi aku gak sendiri kayak tadi, aku pergi sama temanku. Baru aja nutup lepi dan mau beranjak dari tempat duduk, salah satu anggota dari kelompok observasi ku mengetuk bahuku. “Nih laporan observasinya dah selesai” katanya. Ealah lepiku baru ku tutup, gimana ngopi datanya? Akhirnya pinjam lepi punya teman yang masih nyala cuman buat mindah data dari flashdisknya ke flashdisk ku.
Setelah itu.....capcus ke tempat rental print.

Habis ngeprint, mampir dulu ke kost temen buat ngambil kumpulan soal UAN buat analisis ma ambil titipan kacang hijau di kost-an temen cowok. Seperti pada umumnya, gak mungkin kan aku masuk sembarang ke kost-an cowok (karena aku cewek, rekgh...)  akhirnya minta tolong kakak kelas yang tinggal di situ buat ngambilin tuh kacang hijau. Tau gak sih, Apa yang terjadi? Argggh, kita nunggu lama banget hampir seperempat jam, tau gak kenapa lama? Soalnya kakaknya masih dandan, Hadech! Make me Crazy......#_*

Habis itu, mampir ke kost ku ambil tanaman observasi dan jilid tuh makalah analisis. Balik lagi deh ke kampuz. Sambil nungguin bapak dosen datang untuk memberi ilmu, aku jalan-jalan ngelilingi kelas (emang aku gak bisa kalau disuruh diam di suatu tempat). Ngeliatin aktifitas apa yang dikerjain ma temen-temen sekelasku. Kebanyakan dari mereka ngerjain RPP, silabus dan peranakannya, soalnya mereka mau simulasi besok. Terus aku koq gak ngerjain???  Aku udah selesai simulasi kemarin og, hehehe, jadi sekarang bisa tertawa lebar dan berkeliaran sesuka hati.

Eh... tiba-tiba bapak dosen taksonomi dateng deh...
Dimulai lah pembelajaran yang paling aku suka selama aku berkuliah. Bapaknya bisa menghapus rasa kantuk yang biasanya menyerang mataku. Dengan gayanya yang santai dan lucu serta menarik membuat mataku tak bisa beralih dari bapak tersebut. Wah benar-benar guru yang aku suka. Padahal pembelajarannya hanya seperti biasa, menjelaskan. Tapi dengan keekspresian wajahnya, kantuk ku bisa sirna. WOW! It’s amazing. Saya bercita-cita ingin menjadi guru seperti bapak. Nantikan penampilan saya ya pak! Hehehe

Berakhirlah sudah cerita hari ini, emang gak begitu menarik sih, tapi moga-moga dapat menghibur kalian yang membacanya.. See you, thanks for reading.